
smanegeri2kotaserang.sch.id – Dalam rangka mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan berdaya saing, SMA Negeri 2 Kota Serang menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Kantin Sehat dan Pola Hidup Sehat. Kegiatan ini terlaksana atas kerja sama antara Puskesmas Banten Girang dan Dinas Kesehatan Kota Serang, dengan dukungan penuh dari seluruh warga sekolah (Serang, 6 November 2025).
Acara yang digelar di aula SMA Negeri 2 Kota Serang ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Serang, Puskesmas Banten Girang, para guru dan staf sekolah, bapak-ibu pengelola kantin, serta tiga orang perwakilan siswa dari setiap kelas. Suasana kegiatan berlangsung hangat dan penuh antusiasme.
Sambutan Kepala Sekolah: “Tubuh Sehat, Jiwa Kuat”
Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala SMA Negeri 2 Kota Serang, Ibu Hj. Mala Leviana, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya menjaga kesehatan sebagai dasar keberhasilan dalam belajar dan beraktivitas.
“Kegiatan apapun harus diawali dengan tubuh yang sehat agar menghasilkan jiwa yang kuat,” ujar Ibu Mala Leviana. “Sering kali siswa makan tanpa memerhatikan gizi dan manfaatnya bagi tubuh. Melalui kegiatan ini, kita ingin belajar bersama tentang pola hidup sehat sesuai dengan apa yang kita konsumsi. Terima kasih kepada pihak Puskesmas yang telah berkomitmen mendukung sekolah dalam penerapan pola hidup sehat. Semoga kolaborasi ini dapat membawa SMA Negeri 2 Kota Serang berkontribusi nyata dalam Lomba Sekolah Sehat tingkat kota.”
Materi Pertama: Puskesmas Banten Girang Tekankan Pentingnya Kantin Sehat
Materi pertama disampaikan oleh Ibu Itoh Khofifah, selaku Sekretariat Puskesmas Banten Girang. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan pentingnya keberadaan kantin sehat di sekolah sebagai salah satu faktor utama penunjang kesehatan siswa.
“Sebagian besar siswa beraktivitas dan makan di kantin. Oleh karena itu, sangat penting bagi pihak sekolah untuk memastikan setiap makanan yang disajikan benar-benar aman, bergizi, dan bebas dari bahan berbahaya,” tutur Ibu Itoh.
Beliau menjelaskan empat jenis bahaya dalam pengelolaan makanan, yaitu:
- Bahaya biologis, seperti makanan yang terkontaminasi bakteri, jamur, dan virus.
- Bahaya kimia, yang disebabkan oleh penggunaan pengawet, deterjen, atau pewarna berbahaya.
- Bahaya fisik, misalnya rambut, steples, atau lalat yang terdapat dalam makanan.
- Alergen, yaitu bahan yang dapat menimbulkan alergi seperti susu, kacang, telur, gandum, udang, dan lobster.
Selain itu, Ibu Itoh juga memperkenalkan Lima Kunci Keamanan Pangan, meliputi menjaga kebersihan, memisahkan pangan mentah dan matang, memasak makanan hingga matang sempurna, menyimpan makanan pada suhu aman, serta menggunakan air dan bahan baku yang terjamin kebersihannya. Beliau menegaskan bahwa kebersihan tangan, peralatan, serta lingkungan pengolahan makanan merupakan hal mendasar yang harus selalu dijaga oleh seluruh pengelola kantin.
Materi Kedua: Dinas Kesehatan Tekankan Larangan Makanan dan Minuman Tidak Sehat
Materi berikutnya disampaikan oleh Ibu Irawati dari Dinas Kesehatan Kota Serang. Beliau memaparkan pentingnya penerapan standar gizi seimbang dan pengawasan terhadap makanan yang dijual di kantin sekolah.
“Kantin sekolah tidak diperbolehkan menjual makanan yang tidak sehat, seperti jajanan dengan pewarna buatan, pengawet berlebih, dan bahan kimia berbahaya,” tegas Ibu Irawati. “Selain itu, siswa juga diimbau untuk tidak mengonsumsi minuman es-esan, karena kebersihan es batu sering kali tidak terjamin dan dapat menjadi media penyebaran bakteri.”
Dalam kesempatan tersebut, Ibu Irawati juga menegaskan bahwa ruang pengolahan makanan di kantin harus memenuhi standar kebersihan, memiliki penerangan dan ventilasi yang cukup, serta menggunakan meja dengan permukaan halus dan mudah dibersihkan. Hal tersebut merupakan bentuk tanggung jawab bersama antara pihak sekolah dan pengelola kantin untuk menjaga kesehatan seluruh warga sekolah.
Komitmen Bersama Mewujudkan Sekolah Sehat
Melalui kegiatan sosialisasi ini, SMA Negeri 2 Kota Serang memperkuat komitmennya untuk menjadi pelopor sekolah sehat di Kota Serang. Kepala sekolah, guru, pengelola kantin, serta orang tua siswa berperan aktif dalam memastikan setiap makanan dan minuman yang dijual di kantin memenuhi standar keamanan pangan.
Kegiatan diakhiri dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan pemateri. Para siswa menunjukkan antusiasme tinggi dan kesadaran baru akan pentingnya menjaga pola makan yang sehat dan bergizi.
Menutup kegiatan, Ibu Hj. Mala Leviana menyampaikan pesan yang menggugah semangat seluruh peserta.
“Kami berharap kegiatan ini tidak berhenti pada hari ini saja, tetapi menjadi kebiasaan baik yang terus tumbuh di lingkungan SMA Negeri 2 Kota Serang. Dengan tubuh yang sehat dan lingkungan yang bersih, kita wujudkan generasi yang cerdas, kuat, dan berkarakter.”
Kegiatan Sosialisasi Kantin Sehat ini menjadi langkah nyata SMA Negeri 2 Kota Serang dalam mendukung program pemerintah menuju sekolah yang sehat, aman, dan berbudaya hidup bersih. Dengan kolaborasi yang kuat antara sekolah, Puskesmas, dan Dinas Kesehatan, SMA Negeri 2 Kota Serang terus menunjukkan bahwa pendidikan tidak hanya tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk generasi yang peduli terhadap kesehatan dan lingkungan.
